Pegunungan Carpathia Jadi Fokus Konservasi Regional: Eropa Timur Satukan Langkah Lindungi “Jantung Hijau” Kontinen
Pegunungan Carpathia yang membentang sepanjang lebih dari 1.500 kilometer melintasi tujuh negara Eropa Timur, kini menjadi pusat perhatian dunia setelah diluncurkannya Inisiatif Konservasi Transnasional Carpathia (Carpathian Transnational Conservation Initiative / CTCI) oleh koalisi internasional yang terdiri dari pemerintah,
Pegunungan ini, yang dijuluki sebagai “paru-paru terakhir Eropa”, merupakan rumah bagi hutan perawan terbesar di benua tersebut, serta habitat alami bagi beruang coklat, lynx, serigala, dan ribuan spesies endemik. Namun dalam beberapa dekade terakhir, kawasan ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi, tambang ilegal, pembangunan infrastruktur tak terkendali, dan perubahan iklim.
CTCI, yang diluncurkan di kota Brasov, Rumania, menandai babak baru dalam kolaborasi lintas negara yang mencakup Polandia, Slowakia, Ukraina, Rumania, Hongaria, Serbia, dan Republik Ceko.
Menteri Lingkungan Rumania, Dr. Elena Stoica, mengatakan bahwa Pegunungan Carpathia adalah “warisan ekologis Eropa yang tak ternilai” dan bahwa “kerja sama lintas negara bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.” Ia juga menekankan bahwa langkah konservasi tidak akan berarti tanpa peran aktif komunitas adat dan petani pegunungan.
Salah satu proyek utama dalam inisiatif ini adalah pengembangan koridor satwa liar internasional, yang memungkinkan pergerakan bebas fauna besar seperti serigala dan beruang melintasi batas negara tanpa gangguan pembangunan manusia.
Baca Juga : Pergantian Jitu Luis Milla yang Mengantar Indonesia ke Semifinal
Lembaga World Wide Fund for Nature (WWF) menyambut inisiatif ini sebagai terobosan penting. Dalam pernyataannya, WWF menyebut Carpathia sebagai “harapan terakhir bagi keanekaragaman hayati daratan Eropa.” Mereka juga menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara konservasi alam dan pembangunan ekonomi regional.
Di sisi lain, sektor pariwisata lokal mulai dilibatkan dalam strategi pelestarian ini. Program “Carpathia Ecotrails” akan menawarkan jalur trekking lintas negara dengan standar rendah karbon dan penginapan berbasis komunitas.
Jantung hijau Eropa Timur kini berdetak lebih kuat—bukan hanya untuk hari ini, tetapi demi generasi yang akan datang.
